Network
PR SURABAYA - Berikut ini 8 fakta mencengangkan Bayu Airlangga yang mendaftar Calon Wali Kota pada Pilwali Surabaya 2024 di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menantu Pakde Karwo, mantan Gubernur Jatim, ini dipastikan bakal berebut rekomendasi dengan Eri Cahyadi, calon petahana yang juga mendaftar di PSI.
Lantas, bagaimana kans Bayu Airlangga mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Kaesang Pangarep? Simak fakta-fakta Bayu Airlangga berikut ini.
1. Bayu Airlangga Pernah Jadi Anggota DPRD Jatim
Bayu Airlangga merupakan politisi yang sudah cukup lama berpolitik. Diawali masuk Partai Demokrat dan menjadi caleg DPRD Jatim di Dapil XI meliputi Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Madiun pada Pemilu 2019.
Alhasil, Bayu Airlangga lolos menjadi anggota DPRD Jatim. Di tengah perjalanan, Bayu Airlangga keluar dari Demokrat karena tidak nyaman dengan partai pimpinan AHY tersebut.
2. Bayu Airlangga Jadi Ketua Projo Jawa Timur
Keluar dari Demokrat, Bayu Airlangga bergabung Partai Golkar. Sebelumnya, Soekarwo alias Pakde Karwo juga keluar dari Demokrat dan masuk Partai Golkar. Kini, Bayu Airlangga menjadi salah satu pengurus di DPD Partai Golkar Jawa Timur.
Selain itu, Bayu Airlangga juga jadi Ketua Projo Jawa Timur atau Pro Jokowi Jatim. Melalui organisasi ini, Bayu Airlangga menjadi bagian dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
3. Bayu Airlangga Daftar Pilwali Surabaya 2024
Bayu Airlangga mencoba peruntungan dengan maju di Pilwali Surabaya 2024. Ia pun resmi mendaftar sebagai Bacawali Kota Surabaya di Kantor DPD PSI Surabaya, Rabu malam, 12 Juni 2024.
Kedatangan Bayu disambut langsung Ketua PSI Surabaya Shobikin dan Sekretaris PSI Surabaya Abdul Ghoni. Shobikin mengatakan hari pendaftaran Bayu sangat baik, yakni Rabu Kliwon.
"Di Rabu Kliwon ini kami sampaikan sugeng rawuh ke Bro Bayu di basecamp PSI Surabaya. Mudah-mudahan kedatangan Bro Bayu ini bisa membawa Surabaya lebih baik," kata Shobikin.
