Kiai Marzuki Nekad Maju? Duet Khofifah dan Emil Darak Kian Kuat Usai PAN Beri Rekom Sepaket di Pilgub Jatim

3 Juni 2024, 20:30 WIB
Khofifah Indar Parawansa usai menerima rekomendasi satu paket bersama Emil Dardak yang dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. /Instagram @khofifah.ip

PR SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak semakin kuat di Pilgub Jatim 2024. Ini setelah Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyerahkan surat rekomendasi satu paket untuk Khofifah-Emil Dardak sebagai pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub).

Sedang Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PPP sudah memberikan rekomendasinya ke Khofifah Indar Parawansa. Ditambah lagi parpol non parlemen, Partai Perindo, juga mendukung Khofifah-Emil Dardak.

Dengan begitu, duet Khofifah dan Dardak sudah mendapat dukungan 6 parpol. Selain PAN (5 kursi), Gerindra (21 kursi), Golkar (15 kursi), Demokrat (11 kursi), dan PPP (4 kursi) juga memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil.

Ditambah satu lagi parpol non parlemen, yakni Partai Perindo juga ikut mengusung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024. Meski Perindro tak memiliki kursi di DPRD Jatim, namun partai bentukan raja televisi Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, pantas untuk diperhitungkan.

Kini peta Pilgub Jatim 2024, tinggal menunggu PDIP dan PKB. Apakah kedua parpol ini akan koalisi ataukah membentuk poros baru. PKB disebut-sebut bakal mengusung KH Marzuki Mustamar, mantan Ketua PWNU Jawa Timur.

Hitung-hitungan PAN Soal Duet Khofifah - Emil Dardak

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan sepak terjang dan kiprah pengabdian Khofifah dan Emil Darak untuk bangsa dan negara menjadi pertimbangannya memberikan rekomendasi sepaket.

"Semoga memang ini yang terbaik, PAN memutuskan untuk kembali mengusung Ibu Khofifah dan Pak Emil untuk Pilkada Jatim 2024, semoga semua diberikan kelancaran," tandas Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin 3 Juni 2024.

Menurutnya, pada Pilgub Jatim 2018 lalu, PAN juga mengusung Khofifah dan Emil. Bahkan, dia juga mengaku ikut turun langsung melakukan kampanye mendampingi Khofifah-Emil meraih kepercayaan masyarakat.

Dia pun bersyukur bahwa saat itu pasangan Khofifah dan Emil memenangkan kontestasi Pilkada Jatim 2018. Selain itu, selama lima tahun kepimpinan Khofifah-Emil, banyak sekali prestasi yang telah diraih sehingga membuat Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.

"Saat ini hampir semua masyarakat Jawa Timur ingin agar Ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama Pak Emil Dardak,” tandas politisi senior yang akrab disapa Zulhas.

Khofifah Ngaku Tanpa Mahar ke PAN

Sementara itu, Khofifah mengaku menerima rekomendasi dari PAN bersama Emil pada lima tahun lalu itu tanpa mahar politik.

Dia pun berterima kasih karena di tahun 2024 ini hal serupa dilakukan oleh PAN dengan tanpa mahar politik.

Khofifah berharap rekomendasi satu paket bersama Emil yang diberikan oleh PAN bisa menjadi penguat semangat bagi dirinya untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Timur.

"Proses pendaftaran Pilkada Jatim akan dilakukan bulan Agustus, dan akhir September sudah mulai kampanye hingga saat pencoblosan di tanggal 27 November 2024," kata Khofifah.

"Terimakasih kepada Partai Amanat Nasional atas amanat tersebut. InsyaAllah, kami akan menjawabnya dengan kerja keras untuk mencapai kemenangan. Semoga Allah SWT meridhoi langkah baik ini untuk Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera. Aamiin YRA," tulis Khofifah di akun instagramnya @khofifah.ip. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler