Network
PR SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestiano Dardak (Khofifah-Emil) sampai saat ini belum memiliki lawan di Pilgub Jatim 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikabarkan bakal mengusung Kiai Marzuki Mustamar, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, hingga kini belum ada tindak lanjutnya.
Khofifah-Emil Calon Terkuat di Pilgub Jatim 2024
Justru di tengah upaya perlawanan yang dilakukan PKB, justru Khofifah-Emil Dardak mendapat amunisi tambahan. Terbaru, Perindo memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Meski Perindo tak memiliki kursi DPRD Jatim, namun sosok Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe tak bisa dipandang sebelah mata. Konglomerat asal Surabaya ini merupakan 'Raja TV' alias pemilik dari stasiun RCTI dan MNCTV. Tentu saja ia memiliki pengaruh.
"Alhamdulillah, hari ini kami menerima surat dukungan Partai PERINDO atas pencalonan kami, saya dan mas Emil Dàrdak pada Pilgub November 2024 . Penguatan demi penguatan , sinergi demi sinergi , kolaborasi demi kolaborasi untuk membangun Jawa Timur ke depan terus kita maksimalkan," tulis Khofifah di akun Instagramnya @khofifah.ip dikutip Jumat, 24 Mei 2024.
Dengan merapatnya Perindo ini, maka Khofifah-Emil sudah mendapatkan 6 dukungan parpol. Selain Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat yang mendukung sejak awal, Khofifah-Emil juga sudah mendapat rekomendasi dari PPP dan Perindo. Sedang PAN baru memberi rekom ke Khofifah.
Dukungan 6 parpol ini luar biasa, dan diprediksi akan mengantarkan Khofifah-Emil menang di Pilgub Jatim 2024. Hitungan kasar, Khofifah-Emil mendapat rekomendasi sepaket dari tiga Parpol, yakni Gerindra (21 kursi), Golkar (15 kursi), Demokrat (11 kursi), dan PPP (4 kursi).
PAN yang memiliki 5 kursi diprediksi bakal memberi rekomendasi sepaket pula. Meski koalisi ini sudah cukup mengusung pasangan calon, namun Khofifah masih menunggu sikap PDIP yang memiliki 21 kursi.
PKB dan PKS Jadi Mengusung Kiai Marzuki atau Tidak?
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan partai-nya telah bersepakat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi pada Pilkada Jatim 2024.
"Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi, namun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu, dua minggu ini," kata Huda dikutip dari ANTARA.
