PR SURABAYA - Menjelang Bulan Suro dalam kalender Jawa, masyarakat Jawa biasanya menyambutnya dengan berbagai tradisi yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal.
Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, Bulan Suro dianggap sebagai bulan keramat.
Dalam tradisi Jawa, bulan ini diyakini memiliki kekuatan spiritual yang kuat.
Salah satu tradisi yang dilakukan adalah menyucikan pusaka.
Pusaka, yang dianggap sebagai benda berharga dengan kekuatan mistis, dimandikan atau disucikan agar tetap bersih dan suci.
Masyarakat percaya, jika pusaka tidak disucikan, dapat mendatangkan bahaya atau kesialan bagi pemiliknya.
Baca Juga: Grebeg Suro 2024, Ini Rute Perjalanannya dari Surabaya