Polisi Amankan Dua Pelaku Ranmor di Waduk Unesa Surabaya, Ada Temuan Barang Bukti Mengejutkan!

5 Juni 2024, 19:45 WIB
Pelaku curankor yang diringkus Polsek Lakarsantri Surabaya /Anto H

 

PR SURABAYA – Anggota Reskrim Polsek Lakarsantri berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor lintas kota.

Dua pelaku, Muhammad Ridwan (20) asal Depok, Jakarta, dan Muhammad Holil (23) asal Madura, ditangkap saat beraksi pada Sabtu (3 Juni 2024) sekitar pukul 01.30 WIB di Waduk Unesa sisi selatan.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar, didampingi Kanitreskrim Ipda Junta Simanjuntak, menjelaskan bahwa kedua tersangka berhasil diamankan setelah polisi mengenali motor N-Max biru B 3587 EOK yang mereka gunakan.

Baca Juga: Sidak Jelang Idul Adha di Pasar Dimoro, Ada Temuan Sapi Terkena LSD di Blitar

"Penangkapan dua tersangka ini berawal dari adanya pencurian di Jalan Jeruk, Surabaya, yang terekam CCTV. Dengan bukti tersebut, kami dapat mengenali pelaku, ciri-ciri, dan sarana yang digunakan," ujar Akhyar pada Rabu, 5 Juni 2024.

Petugas yang sedang patroli mengenali ciri-ciri kedua tersangka dan motor yang mereka gunakan.

Namun, polisi tidak langsung menangkap mereka untuk memastikan kepastian identitas tersangka.

Baca Juga: Lagi Banyak Dikepoin, Harga Gak Nyampe 20 Juta All New Honda BeAT Dikenalkan Desain Sporty dan Fitur Keamanan

"Anggota tetap memantau pergerakan mereka yang terlihat berputar-putar mencari sasaran. Setelah yakin, kami menghubungi anggota lain untuk bergabung melakukan penangkapan," tambahnya.

Di daerah HR Muhammad, salah satu anggota yang bergabung mengenali kendaraan tersangka dengan ciri khas visor bening.

Tim yang yakin 100 persen langsung meringkus kedua pelaku dan menggeledah mereka.

"Salah satu tersangka membawa anak kunci T dengan ujung runcing. Keduanya langsung dibawa ke Polsek Lakarsantri untuk proses lebih lanjut," paparnya.

Hasil penyidikan mengungkap bahwa kedua tersangka telah melakukan setidaknya lima kali aksi pencurian di berbagai kota, termasuk Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Baca Juga: Menawarkan Pesona yang Luar Biasa, Ini Wisata Alam Tersembunyi di Ponorogo

"Keterangan dari MH dan MR menunjukkan mereka beraksi di lima TKP antar kota, termasuk Sukodono, Sidoarjo, Driyorejo, Gresik, PTC Wiyung, Sambikerep, Surabaya, dan Jalan Jeruk, Lakarsantri," jelasnya.

Tersangka juga mengungkapkan bahwa mereka beraksi bersama satu pelaku lain berinisial HAN, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Ketiga tersangka ini sering bergantian dalam beraksi. Misal MR dan MH, kadang MH dan HAN, atau HAN dan MR. Mereka punya tugas masing-masing," tuturnya.

Holil mengaku bahwa HAN bertugas menjual motor curian ke Madura dan dirinya hanya mendapat bagian Rp1,250 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami tak pilih-pilih motor. Asal ada kesempatan dan itu motor jenis matic, pasti kami ambil," pungkas Holil.

Dengan penangkapan ini, diharapkan keamanan di Surabaya dan sekitarnya dapat lebih terjaga, dan polisi terus berupaya menangkap pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler