Purba menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan agar tidak mudah terprovokasi.
"Ini sangat perlu dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sehingga mereka menjadi cerdas dan tidak mudah terpancing provokasi," imbuhnya.
Purba berharap Pemilukada Jatim 2024 dapat menghasilkan pemimpin daerah yang pro-rakyat dan mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Baca Juga: Sinergi TNI-Polri di HUT Bhayangkara ke-78, Sekaligus Siapkan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
Poin-Poin Deklarasi
Dalam deklarasi tersebut, para peserta aksi berkomitmen untuk:
1. Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Mensukseskan dan mewujudkan Pemilukada Jatim 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis.
3. Mengajak masyarakat Provinsi Jawa Timur untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian atau hoaks atas dasar SARA, intoleransi, dan radikalisme agama, serta memanfaatkan media sosial dan sarana publik secara cerdas dan bertanggung jawab.
4. Mencegah dan menolak segala bentuk kampanye hitam serta tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Benarkah Gerindra Pecah di Pilkada Sidoarjo 2024?