Jejak Sejarah dalam Dinding Penjara Kalisosok: Ini Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan

- 7 Juni 2024, 11:30 WIB
Seorang warga melihat suasana penjara Kalisosok Surabaya.
Seorang warga melihat suasana penjara Kalisosok Surabaya. /Portal Surabaya/Julian Romadhon

PR SURABAYA - Surabaya, kota yang dikenal dengan sebutan kota pahlawan, menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Salah satu peninggalan yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah Penjara Kalisosok.

Dibangun pada era kolonial Belanda, penjara ini menyimpan banyak cerita kelam tentang masa-masa penjajahan dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Warisan Kolonial yang Penuh Kisah Kelam

Penjara Kalisosok didirikan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda. Fungsinya sebagai tempat penahanan bagi para pejuang kemerdekaan menjadikannya salah satu simbol kekejaman penjajahan.

Baca Juga: Gantengnya Ooeey… Menghidupkan Kembali Wisata Surabaya Kota Lama, Pemkot Cat Ulang Cagar Budaya di Zona Eropa

Bangunan ini dirancang untuk menahan mereka yang dianggap sebagai ancaman bagi pemerintahan kolonial, yaitu para nasionalis dan aktivis yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Di balik jeruji besi dan dinding yang dingin, tersembunyi kisah keberanian dan pengorbanan dari para pejuang yang tidak gentar melawan penjajah meskipun harus meringkuk di penjara yang suram.

Para Pahlawan yang Pernah Ditahan

Banyak nama besar dalam sejarah perjuangan Indonesia yang pernah merasakan dinginnya lantai Penjara Kalisosok. Salah satu tokoh yang paling terkenal adalah Bung Tomo, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam Pertempuran Surabaya pada tahun 1945.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah