PR SURABAYA - Surabaya, kota yang dikenal dengan sebutan kota pahlawan, menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Salah satu peninggalan yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah Penjara Kalisosok.
Dibangun pada era kolonial Belanda, penjara ini menyimpan banyak cerita kelam tentang masa-masa penjajahan dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Warisan Kolonial yang Penuh Kisah Kelam
Penjara Kalisosok didirikan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda. Fungsinya sebagai tempat penahanan bagi para pejuang kemerdekaan menjadikannya salah satu simbol kekejaman penjajahan.
Bangunan ini dirancang untuk menahan mereka yang dianggap sebagai ancaman bagi pemerintahan kolonial, yaitu para nasionalis dan aktivis yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di balik jeruji besi dan dinding yang dingin, tersembunyi kisah keberanian dan pengorbanan dari para pejuang yang tidak gentar melawan penjajah meskipun harus meringkuk di penjara yang suram.
Para Pahlawan yang Pernah Ditahan
Banyak nama besar dalam sejarah perjuangan Indonesia yang pernah merasakan dinginnya lantai Penjara Kalisosok. Salah satu tokoh yang paling terkenal adalah Bung Tomo, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam Pertempuran Surabaya pada tahun 1945.