PR SURABAYA - PDIP memastikan bakal mengusung dua kadernya, Eri Cahyadi dan Armuji, di Pilwali Surabaya 2024. Bahkan Demi memenangkan pasangan ini, sejumlah kader digembleng secara khusus oleh DPP PDIP.

Seperti diketahui, kota Surabaya dikenal sebagai kandang banteng. Namun pada Pemilu 2024, perolehan suaranya merosot. Jumlah kursi di DPRD Surabaya pun menurun dari 15 kursi menjadi 11 kursi saja.

Beruntung, PDIP masih bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilwali Surabaya 2024, karena syarat minimal 10 kursi. Tanpa koalisi pun PDIP bisa mengusung Eri Cahyadi dan Armuji.

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dilirik sejumlah parpol di Pilwali Surabaya 2024. Ketertarikan parpol lain terlihat dari PKB dan PPP yang sudah memberi rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji. Sedang PAN, PSI, dan Partai Demokrat memberi surat tugas kepada Eri Cahyadi.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya Selasa, 2 Juli 2024, menegaskan partainya tetap mempertahankan pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya 2024.

“Kota Surabaya (Eri Cahyadi dan Armuji) tetap. Karena PDI Perjuangan ini enak kalau bekerja sama. Tidak neko-neko sehingga banyak pasangan yang tetap dan nyaman bekerja sama,” ungkap Hasto.

PDIP Gembleng Tim Pemenangan Pilkada 2024

Menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang, DPP PDIP membuat langkah strategis dengan memperkuat tim internalnya. Salah satunya menyelenggarakan pelatihan tim pemenangan Pilkada 2024.

Peserta dari 60 daerah tersebut terdiri atas calon kepala daerah yang telah diberi surat tugas untuk maju di Pilkada, dan tim pemenangannya.

Mereka mengikuti Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 yang digelar di Bogor pada 1–3 Juli 2024. Sebanyak 600 lebih peserta digembleng DPP PDIP, 9 di antaranya dari DPC PDIP Kota Surabaya.