PR SURABAYA - Program pendampingan bagi siswa buta dari Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) yang dipelopori oleh Prof. Christina Eviutami Mediastika, S.T., Ph.D. dan Lya Dewi Anggraini, S.T., M.T., Ph.D., dari Universitas Ciputra, terus membawa perubahan positif.
Dalam kegiatan yang berlangsung di kolam renang dan pantai Dalegan Gresik, terungkap bahwa penting bagi siswa buta untuk memiliki peralatan renang guna meningkatkan keberanian dan kenyamanan mereka saat berkegiatan di air.
Baca Juga: Elegan dan Mewah! PT Chery Sales Indonesia Luncurkan Varian Interior Hitam untuk Omoda E5
"Kami menemukan bahwa peralatan renang sangat penting bagi adik-adik YPAB untuk merasa lebih aman dan nyaman," ujar Evi setelah melakukan evaluasi kegiatan beberapa waktu lalu.
Menanggapi kebutuhan ini, Universitas Ciputra berinisiatif menyediakan 10 papan pelampung dan 10 jaket pelampung yang diserahkan langsung kepada YPAB.
Kepala Sekolah YPAB menyambut baik penyerahan peralatan ini, menyatakan bahwa fasilitas baru ini akan sangat mendukung program kemandirian siswa, terutama dalam kegiatan di air.
Baca Juga: Mencicipi Soto Daging Ampera, Kuliner Legendaris Kediri yang Memikat Lidah dengan Harga Terjangkau