PR SURABAYA - Persaingan politik di Kota Surabaya semakin memanas menjelang Pemilihan Wali (Pilwali) 2024. Terbaru, hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) mengungkapkan potensi alternatif baru dalam bentuk duet Bayu Airlangga dan Hadi Dediansyah.
Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas petahana Eri Cahyadi dan pasangannya, Armuji, memuncak di angka 39,7%. Namun, Bayu-Hadi tak bisa diabaikan dengan elektabilitas mereka yang mencapai 26,7%. Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyoroti potensi Bayu-Hadi yang semakin menjanjikan.
"Meskipun elektabilitas Eri-Armuji masih unggul, namun mereka belum sepenuhnya aman. Duet Bayu-Hadi memiliki peluang yang signifikan, terutama dengan dukungan penuh dari partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM)," ujar Baihaki.
Baca Juga: Eri Cahyadi dan Armuji Belum Aman di Pilwali Surabaya 2024, Ini Penyebabnya
Bayu Airlangga, yang berasal dari Golkar, dan Hadi Dediansyah, yang merupakan kader Gerindra, membawa potensi yang kuat dengan dukungan dari partai-partai pengusung yang memiliki basis kuat di Kota Surabaya. Selain itu, belum adanya keputusan dari beberapa partai seperti PKS, PPP, dan NasDem juga menjadi peluang bagi mereka.
Dalam survei ARCI, beha Bayu Airlangga menunjukkan peningkatan signifikan dengan perolehan suara sebesar 14,6%, mengungguli nama-nama seperti Ahmad Dhani dan Hendro Gunawan. Begitu pula dengan Hadi Dediansyah yang berhasil menarik perhatian dengan elektabilitasnya yang mencapai 8,7%.
Namun, survei juga menunjukkan bahwa masih ada sebagian responden yang belum menentukan pilihannya, mencapai 13,7%. Ini menandakan bahwa dinamika politik di Kota Surabaya masih terbuka lebar, dan kejutan politik pun masih mungkin terjadi.
Survei yang dilakukan oleh ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling pada 20-27 Mei 2024, melibatkan 1.000 responden dari 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya.