Eri Cahyadi dan Armuji Belum Aman di Pilwali Surabaya 2024, Ini Penyebabnya

- 31 Mei 2024, 22:08 WIB
Eri Cahyadi dan Armuji berpeluang melawan Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024
Eri Cahyadi dan Armuji berpeluang melawan Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024 /Kolase Foto

PR SURABAYA - Pilwali Surabaya 2024 diprediksi bakal berlangsung seru dan menarik. Berdasar hasi survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji berpeluang head to head melawan Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga.

Hasil Survei Eri-Armuji vs Ahmad Dhani-Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

Dari hasil survei ARCI yang digelar 20-27 Mei 2024, pasangan Eri Cahyadi dan Armuji berpotensi menang di Pilwali Surabaya 2024. Indikator kemenangan duet kader PDIP terlihat dari tingkat elektabilitas keduanya.

"Dari hasil simulasi melalui survei yang kami lakukan, Eri-Armuji elektabilitasnya 39,7 persen dan Ahmad Dhani-Bayu Airlangga 28,2 persen," ungkap Direktur ARCI Baihaki Sirajtdi Surabaya, Jumat 31 Mei 2024.

Baca Juga:

Meski Eri Cahyadi dan Armuji unggul elektabilitas, namun pasangan ini belum aman. Bahkan berpeluang disalip oleh Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga. Penyebabnya adalah masih terdapat 32,1 persen responden belum memberikan menentukan pilihan atau mengambang, yakni mereka yang belum menentukan pilihan.

Baihaki memaparkan kekuatan Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024. Secara personal, menurut dia, Dhani mendapatkan penguatan dari para pendukung Gerindra di Pemilu Legislatif 2024.

Begitu juga dengan Bayu yang merupakan kader Golkar. Dua partai tersebut (Golkar dan Gerindra_ tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berhasil mengantarkan Prabowo-Gibran memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres), pada 14 Februari 2024.

Baihaki menyatakan apabila pasangan Dhani-Bayu nantinya saling dipasangkan di Pilkada Surabaya 2024, maka lebih cenderung mendapatkan coattail effect dari kesuksesan KIM di Pilpres 2024.

"Dhani ini juga punya modal popularitas. Kalau Bayu saat ini sudah mulai turun door to door ke masyarakat," beber Baihaki.

Saran ARCI untuk Eri Cahyadi dan Armuji

ARCI menyarankan Eri-Armuji harus mengintesifkan komunikasi dengan seluruh partai politik untuk lebih menggalang dukungan masyarakat.

"Ada kemungkinan elektabilitasnya drop (merosot), makanya harus banyak merangkul," saran Baihaki.

Meski demikian, upaya Eri-Armuji di Pilkada 2024 juga melihat arah politik dari PDI Perjuangan (PDIP) di tingkat nasional.

"Kalau PDI Perjuangan tidak merapat ke pemerintah bisa memunculkan potensi tantangan dari partai koalisi pemerintah, ini tidak hanya di Surabaya tetapi di daerah lain juga," lanjut Baihaki

Sementara ARCI melalui keterangan resminya juga melakukan simulasi antara Eri-Armuji melawan Hendro Gunawan-Hendy Setiono. Hasilnya, pasangan petahana masih unggul elektabilitas 39 persen berbanding 19,4 persen, dengan angka 40,7 persen responden belum menentukan pilihan.

Hendro Gunawan diketahui mantan Sekda Kota Surabaya di era Wali Kota Tri Rismaharini. Sedang Hendy Setiono merupakan pengusaha muda asal Surabaya, yang tak lain bos Kebab Turki Baba Rafi. Ia juga relawan Prabowo-Gibran.

Selain itu, Eri-Armuji juga masih unggul perolehan elektabilitas dengan 39,7 persen melawan Bayu Airlangga-Hadi Dediansyah dengan 26,7 persen. Ada 33,6 persen responden yang belum menentukan.

Metode Survei ARCI di Pilwali Surabaya 2024

Diketahui, survei ARCI dilakukan pada 20-27 Mei 2024 dengan metode stratified multistage random sampling.

Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya, jumlah responden sebanyak 1.000 orang. Tingkat margin of error di angka 3,5 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah