PR SURABAYA – Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, berhasil meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam tiga besar Lomba Desa dan Kelurahan serta Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Prestasi ini turut mendukung Kota Surabaya dalam meraih penghargaan Digital Government SPBE Award Summit 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi kerja keras seluruh elemen masyarakat, termasuk Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kelurahan Jemur Wonosari.
Baca Juga: Bayu Airlangga: Merintis Misi Anti Korupsi di PSI Surabaya
“Prestasi ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Kami bisa mendapatkan SPBE karena data warga di setiap RT sudah terintegrasi dalam aplikasi Sayang Warga,” ujar Eri Cahyadi.
Kolaborasi PKK dan Pemkot Surabaya
Keberhasilan ini juga didukung oleh kolaborasi antara PKK dan Perangkat Daerah (PD) Pemerintah Kota Surabaya melalui inisiatif Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Program ini selaras dengan filosofi pembentukan Kampung Madani di Kota Pahlawan. “Stunting di Surabaya menjadi 1,6 persen, terendah di Indonesia, berkat SOTH yang mengubah pola asuh anak,” tambah Eri Cahyadi.
Program Unggulan Jemur Wonosari
Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menjelaskan beberapa program unggulan di Kelurahan Jemur Wonosari, termasuk PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang berfungsi sebagai sarana sosialisasi.
Program lainnya adalah Gelari Pelangi (Gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi), yang mendukung perekonomian melalui koperasi dan toko PKK.
Selain itu, terdapat program AKU HATINYA PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) yang mencakup kebun serpis dan pengelolaan sampah melalui bank sampah.
Baca Juga: Destinasi Wisata Surabaya Penuh Pesona yang Tersembunyi di Tengah Hingar Bingar Kota Pahlawan
Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dengan adanya Kader Madagaskar juga menjadi bagian dari program unggulan tersebut.
Inovasi dan Digitalisasi
Bunda Rini menambahkan bahwa beberapa program, seperti SOTH, telah diterapkan hingga tingkat RW dan akan segera diperluas dengan Selantang (Sekolah Orang Tua Tangguh).
“Kami berencana membuat sekolah khusus untuk orang tua dengan anak remaja, serta meluncurkan SIM PKK sebagai pencatatan digital,” ungkapnya.
Evaluasi Rutin
Baca Juga: Seru dan Hemat, 5 Destinasi Wisata Surabaya Dekat Stasiun Gubeng dan Bisa Jalan Kaki
Ketua Tim Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, menjelaskan bahwa evaluasi terhadap perkembangan desa dan kelurahan dilakukan secara rutin berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
“Selamat kepada Kelurahan Jemur Wonosari dan TP PKK yang berhasil masuk nominasi tiga besar,” tutup Budi Sarwoto.
Prestasi ini membuktikan bahwa meskipun Surabaya merupakan kota besar, nilai-nilai budaya dalam menjaga kebersamaan dan keharmonisan tetap dipertahankan.
Baca Juga: Kabar Wisata Surabaya Eks THR dan TRS, Pemkot Kolaborasi dengan Kadin, Buka Peluang Investasi
Prestasi ini diharapkan dapat direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Jawa Timur.***