Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal Hadiri Doa Bersama Kiai Kampung di Malang, Apa yang Dibahas?

- 6 Juni 2024, 13:30 WIB
Prabowo Subianto, presiden terpilih, dijadwalkan akan hadir di acara doa bersama dan Tazkirah di Malang yang digelar Mujadalah Kiai Kampung.
Prabowo Subianto, presiden terpilih, dijadwalkan akan hadir di acara doa bersama dan Tazkirah di Malang yang digelar Mujadalah Kiai Kampung. /YouTube TV Desa/

PR SURABAYA - Mujadalah Kiai Kampung (MKK) akan mengadakan acara doa bersama dan Tazkirah (pemberitahuan/pengingat) yang diikuti oleh para ulama dan kiai dari seluruh Indonesia. Acara tersebut direncanakan berlangsung di Malang dan akan disiarkan secara online ke puluhan daerah di Indonesia. Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan dapat hadir dalam acara tersebut.

Menurut Dr. Satya Widya Yudha, pengurus Mujadalah Kiai Kampung, acara ini akan digelar pada 9 Juni 2024 pukul 09.00 WIB di Kastil Atamimi, Kota Malang. Satya menyampaikan hal ini saat mendampingi penggagas Mujadalah Kiai Kampung, Habib Najib Salim Atamimi, pada Kamis, 6 Juni 2024.

Sebelumnya, Mujadalah Kiai Kampung telah mengadakan pertemuan dengan beberapa calon presiden, termasuk Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dalam pertemuan tersebut, kedua calon menjabarkan visi, misi, dan program mereka jika terpilih menjadi presiden.

Baca Juga: Siapkah Eri Cahyadi dan Armuji Hadapi Lawan Tangguh di Pilkada Surabaya 2024, Ini Penantangnya

Prabowo Subianto, yang kini terpilih sebagai Presiden RI, menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat dan negara. "Program yang dijanjikan ini sudah mulai terlihat dan direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto," kata Satya di Jakarta.

Langkah ini disambut baik oleh banyak pihak, termasuk Mujadalah Kiai Kampung (MKK). Pengelolaan kekayaan alam atau izin tambang sudah diberikan kepada badan usaha milik organisasi masyarakat atau keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. "Jika dikelola oleh badan usaha, pengelolaan ini akan dilakukan secara profesional dan dampaknya akan dirasakan oleh kesejahteraan rakyat," tambah Satya, yang juga merupakan Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia periode 2020-2025.

Organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah memiliki berbagai lembaga seperti lembaga pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Dengan pengelolaan kekayaan alam yang baik dan profesional oleh ormas-ormas ini, kesejahteraan rakyat diharapkan meningkat.

"Ini adalah salah satu realisasi dari janji atau komitmen Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto, untuk menyejahterakan rakyat dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak atau non-pajak. Angin segar ini harus disambut baik dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk kesejahteraan rakyat," jelas Satya.

Pada pertemuan pertama Mujadalah Kiai Kampung, terdapat beberapa resolusi yang dihasilkan, salah satunya adalah peningkatan partisipasi aktif masyarakat desa dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal ini diharapkan bisa dicapai melalui dialog dan konsultasi publik yang intensif, serta penerapan mekanisme umpan balik yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan dan pendapat.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Youtube TV Desa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah