Baca Juga: 7 HP Harga Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di Tahun 2024, Bisa Tangkap Momen dengan Kualitas 4K!
Penurunan ini turut dipengaruhi oleh kinerja kurang memuaskan dari game eksklusif PS5, seperti Final Fantasy VII Rebirth dari Square Enix.
Hal ini mendorong penerbit game untuk tidak mengunci konten mereka pada satu platform saja, menambah kekhawatiran di kalangan investor mengenai prospek unit game Sony di masa mendatang.
Unit game Sony, yang menyumbang sekitar seperempat dari keseluruhan keuntungan perusahaan, menghadapi perlambatan serius.
Pada Februari lalu, Sony mengumumkan pemutusan hubungan kerja bagi 900 karyawan di divisi game mereka dan menutup studio di London serta Tango Gameworks di Tokyo sebagai langkah pemangkasan biaya operasional.
Meski menghadapi tantangan di sektor game, Sony tetap optimis dengan prospek penjualan chip yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan dan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, perusahaan ini merencanakan pemecahan nilai saham (stock split) untuk memperluas basis investor mereka.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Bisa Gaming Harga di Bawah 2 Juta Buat Ngisi Long Weekend Kamu!
Dengan langkah-langkah strategis ini, Sony berharap dapat memperbaiki kinerja keuangan dan memperkuat posisinya di pasar teknologi global.***