7 Fakta Menarik Langgar Gipo yang Diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jejak Sejarah Ketua PBNU Pertama

- 15 Juni 2024, 19:00 WIB
Temukan fakta tentang Langgar Gipo dan pendirinya H. Tarmidzi pada 1720 hingga jadi wisata budaya di bawah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Temukan fakta tentang Langgar Gipo dan pendirinya H. Tarmidzi pada 1720 hingga jadi wisata budaya di bawah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. /Pemkot Surabaya/

PR SURABAYA - Surabaya memiliki warisan bersejarah yang tak ternilai harganya, salah satunya adalah Langgar Gipo yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi sebagai Cagar Budaya dan Destinasi Wisata Kota Lama, Sabtu, 15 Juni 2024. Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang Langgar Gipo yang wajib Anda ketahui:

1. Dibangun oleh Pendiri Keluarga Sagipoddin

Langgar Gipo didirikan pada tahun 1720 oleh H. Tarmidzi, yang merupakan anak dari H. Sagipoddin/Abdullatif. Bangunan ini kemudian disertifikasi pada tahun 1830 sebagai tempat pergerakan dalam melawan penjajah oleh KH Hasan Basri Sagipoddin atau yang lebih dikenal sebagai KH Hasan Gipo, Ketua Umum PBNU pertama.

 

2. Tempat Penggemblengan Santri

Langgar Gipo bukan hanya tempat ibadah, namun juga menjadi pusat penggemblengan para santri sebelum berangkat melawan penjajah. Di sinilah para ulama merumuskan strategi pergerakan melawan penindasan, menegaskan peran pentingnya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: 7 Wisata Sumenep Terpopuler 2024, Bikin pengen Nginep sampai Lupa punya Kampung Halaman!

 

3. Transformasi Menjadi Cagar Budaya dan Destinasi Wisata

Dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Langgar Gipo mengalami transformasi signifikan. Kini, selain sebagai tempat ibadah, Langgar Gipo telah diresmikan sebagai Cagar Budaya dan destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi oleh generasi muda.

 

4. Koleksi Benda Bersejarah

Untuk memperkaya pengalaman wisatawan, pihak keluarga Sagipoddin melalui Yayasan Insan Keturunan Sagipoddin (IKSA) aktif dalam mengumpulkan dan menambah koleksi benda bersejarah yang akan dipajang di museum lantai dua Langgar Gipo.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah