Lhoalah Rek, Punya Standar Smart City Tapi Penyelidikan Kasus Tabrak Lari di Surabaya Terhambat, CCTV Mati!

- 28 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi CCTV di Kota Surabaya.
Ilustrasi CCTV di Kota Surabaya. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

PR SURABAYA - Upaya penyelidikan kasus tabrak lari yang menimpa LH (71) di Mall Tunjungan Plaza menemui kendala serius.

Rekaman CCTV yang diperoleh dari Sat Lantas Polrestabes Surabaya tidak memberikan gambar yang jelas karena terhalang pilar bangunan.

Menurut AKBP Arif Fazlurrahman, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, hanya dua bukti rekaman CCTV yang berhasil dikumpulkan, yakni dari TP Pakuwon Tower dan di depan Hotel Fourpoint.

Baca Juga: Menyala Rek! Pemkot Surabaya Komitmen Pasang 3.000 Unit PJU Baru, dan Jangan Lupa Besok Peresmian Kota Lama!

“Sayangnya, CCTV di beberapa lokasi strategis seperti Jalan Tunjungan, Basra, Darmo, dan A. Yani sedang dalam perawatan dan tidak berfungsi dengan baik,” ungkap Arif dalam konferensi pers di Kantor Colombo, Kamis 27 Juni 2024.

Arif menyayangkan kondisi infrastruktur elektronik di Surabaya yang kurang optimal, mengingat kota ini memiliki standar Smart City.

“Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia harusnya punya infrastruktur elektronik yang memadai,” kata Arif.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Kekinian dan Nyaman untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya, Pakai Traveloka Makin Untung!

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah