Network
PR SURABAYA – Langkah politik yang dinanti-nanti oleh masyarakat Surabaya akhirnya terwujud ketika Eri Cahyadi, seorang tokoh yang sangat dekat dengan penduduk kota ini, menerima surat tugas resmi dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya tahun 2024 mendatang.
Keputusan ini menandai awal dari perjalanan politik Eri Cahyadi, yang selama ini dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai inisiatif sosial dan pembangunan komunitas di Surabaya.
Surat tugas yang diberikan kepada Eri Cahyadi tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga dianggap sebagai landasan yang penting dalam proses politik, setara dengan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Baca Juga: 10 Alasan mengapa PSI Rela Menerima Pencalonan Kader Golkar Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024
Menurut Emil, pemberian surat tugas ini akan diikuti dengan proses konsolidasi koalisi dan pembentukan tim yang solid untuk mendukung langkah-langkah selanjutnya dalam Pilwali Surabaya.
Meskipun Eri Cahyadi telah menerima surat tugas tersebut, masih terdapat kekosongan dalam penerimaan rekomendasi bagi pasangan calon, khususnya dengan figur politik lain yang berpengaruh di Surabaya, yakni Armuji.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik mengenai kemungkinan pasangan calon yang akan diusung oleh Partai Demokrat dalam kontestasi Pilwali Surabaya.
Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa proses untuk menerbitkan surat rekomendasi resmi akan segera dilakukan setelah semua tahapan konsolidasi koalisi dan pembentukan tim telah diselesaikan secara matang. "Kami akan segera mengeluarkan surat rekomendasi setelah semua persiapan final," tambahnya dengan tegas, Sabtu, 15 Juni 2024.
