10 Fakta Mencengangkan Warga di Kota Surabaya Ini Baru Bisa Nikmati Air Bersih setelah Seperempat Abad!

- 25 Mei 2024, 19:00 WIB
ILUSTRASI: Tandon Air Wonokitri PDAM Surabaya. Sementara itu, Setelah 25 tahun penantian, warga Keputih Tegal Baru, Surabaya, akhirnya mendapatkan akses air bersih melalui program PDAM.
ILUSTRASI: Tandon Air Wonokitri PDAM Surabaya. Sementara itu, Setelah 25 tahun penantian, warga Keputih Tegal Baru, Surabaya, akhirnya mendapatkan akses air bersih melalui program PDAM. /pemkot Surabaya

PR SURABAYA - Setelah menunggu selama 25 tahun, akhirnya ratusan warga di Jalan Keputih Tegal Baru, Surabaya, menikmati layanan air bersih PDAM melalui program Sambungan Rumah (SR) PDAM.

Mengutip keterangan laman resmi Pemkot Surabaya di Surabaya.go.id, Jumat, 24 Mei 2024, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar peristiwa penting ini.

1. Penantian Selama 25 Tahun

Selama seperempat abad, warga Keputih Tegal Baru hanya bisa berharap memiliki akses air bersih langsung di rumah mereka. Kini, harapan itu telah menjadi kenyataan.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Maut: Mahasiswi Surabaya Meninggal Dunia Saat Mengejar Pelaku Jambret

2. Perayaan Tasyakuran

Sebagai bentuk syukur, warga menggelar tasyakuran yang dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Acara ini berlangsung di Lapangan Keputih Tegal Timur Baru, Kecamatan Sukolilo, pada Rabu malam, 22 Mei 2024.

3. Transformasi Pelanggan

Warga yang sebelumnya adalah pelanggan master meter kini resmi menjadi pelanggan reguler PDAM. Hal ini menandakan perubahan signifikan dalam sistem distribusi air di kawasan tersebut.

4. Peresmian oleh Wali Kota

Wali Kota Eri Cahyadi secara simbolis membuka keran air di salah satu rumah warga sebagai tanda dimulainya layanan SR PDAM. Ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat setempat.

5. Perjuangan Sejak Tahun 2015

Sejak tahun 2015, warga Keputih Tegal Baru mulai menjadi pelanggan master meter PDAM. Mereka sebelumnya mendapatkan air melalui kiriman tangki PDAM.

6. Bantuan dari Dinas PU

Peralihan status pelanggan ini bisa terlaksana setelah Dinas PU Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur mengizinkan penggunaan lahan untuk pemasangan jaringan pipa sepanjang 1,78 kilometer.

7. Biaya Air Lebih Terjangkau

Dengan menjadi pelanggan reguler, biaya air yang harus dibayar warga turun dari Rp8.000 per kubik menjadi Rp2.000 per kubik. Ini berarti ada penghematan sebesar Rp6.000 per kubik.

8. Peran PDAM dan Pemerintah Kota

Direktur Operasi PDAM Surabaya, Nanang Widyatmoko, menyebutkan bahwa tantangan utama adalah status kepemilikan lahan. Namun, PDAM berhasil mendapatkan izin dari Dinas PU untuk memasang pipa, sehingga layanan air bersih bisa diberikan.

9. Respon Positif Warga

Ketua RT 04/RW 08 Kelurahan Keputih, Supriadi, menyampaikan rasa syukur warga. Sebanyak 480 rumah kini telah menikmati air bersih sejak Februari hingga Maret 2024. Masih ada sekitar 110 kepala keluarga yang akan menyusul.

Baca Juga: Jadi Lautan Manusia, Ribuan Jemaah Hadiri Salawat Bersama Habib Syech Jelang Hari Jadi Kota Surabaya ke 731

10. Dukungan dari Wali Kota Eri Cahyadi

Warga mengapresiasi dukungan dan bantuan dari Wali Kota Eri Cahyadi. Berkat program ini, mereka bisa menikmati air PDAM dengan harga yang lebih terjangkau, yang tentunya sangat membantu kesejahteraan mereka.

Dengan berakhirnya penantian panjang ini, warga Keputih Tegal Baru kini bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik berkat akses air bersih yang terjamin. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan impian ini. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah