Bisa Jadi Ide Bisnis, Mahasiswa UC Surabaya Pamerkan Inovasi Model Bisnis Global

- 4 Juni 2024, 20:30 WIB
Mahasiswa UC Surabaya memamerkan ide bisnisnya
Mahasiswa UC Surabaya memamerkan ide bisnisnya /UC Surabaya

 

PR SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengadakan pameran inovatif yang menampilkan 60 poster model bisnis global, memberikan peluang baru bagi mahasiswa semester 2 untuk mengeksplorasi dunia bisnis internasional.

Persiapan Pelaku Bisnis Global di Indonesia Emas 2024

Dr. Romauli Nainggolan, S.E., M.Si., CFDM., dosen International Business Management UC, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari mata kuliah International Business yang diikuti oleh mahasiswa semester 2.

Setiap kelompok, terdiri dari 3-5 mahasiswa, menyajikan hasil riset mereka yang meliputi produk pilihan, negara tujuan, budaya negara tujuan, dan strategi praktis untuk mencapai tujuan bisnis global.

Baca Juga: Mendukung Kemandirian Siswa Buta, YPAB Terima Bantuan Peralatan Renang dari UC Surabaya

“Pameran ini merupakan bagian dari metode Project Based Learning, yang mengasah kejelian mahasiswa dalam melihat peluang perdagangan internasional,” ungkap Romauli.

Romauli menambahkan bahwa peran dosen adalah membuka wawasan mahasiswa tentang budaya negara tujuan, kebijakan ekonomi dan moneter, serta beragam strategi yang relevan dalam merancang bisnis global.

“Kami memperluas wawasan mahasiswa dengan metode riset berbasis empiris sederhana sehingga mereka mendapatkan gambaran tentang bisnis global. Selain itu, kami juga membentuk pola pikir bisnis global mahasiswa,” jelas Romauli.

Baca Juga: Semua Pasti Bisa Bikin! Resep Martabak Manis Teflon ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Ide Bisnis Kuliner

Kebebasan dalam Eksplorasi Produk dan Strategi Pemasaran

Model bisnis mahasiswa UC Surabaya
Model bisnis mahasiswa UC Surabaya UC Surabaya

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi produk pilihan, negara tujuan, budaya negara tujuan, dan strategi pemasaran yang diterapkan dalam bisnis mereka.

Mayoritas mahasiswa memilih produk-produk Indonesia sebagai komoditas ekspor mereka. Beberapa ide bisnis menarik yang dipamerkan termasuk kayu gaharu untuk pasar Arab Saudi, briket untuk Yordania, dan kain tradisional Sumba untuk Prancis.

Glenn Ariel Frederick Sentosa, ketua kelompok bisnis kain tradisional Sumba, menjelaskan bahwa mereka memilih kain Sumba karena kualitasnya yang tinggi dan cara pembuatannya yang tradisional.

“Kami memilih Prancis karena negara ini dikenal sebagai pusat fashion dunia. Harapan kami, kain Sumba bisa menjadi bahan untuk karya mode yang fresh seperti dress dan topi,” kata Glenn.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis Modal Cekak Cuan Mendadak! Resep Tahu Kriwil yang Disukai Semua Kalangan

Bertrand Marciano Kurniawan, ketua kelompok bisnis kayu Gaharu, melihat potensi besar dalam ekspor ke Arab Saudi mengingat penggunaan oud dalam kehidupan sehari-hari di sana.

“Kami menggunakan strategi pemasaran indirect channel dengan menargetkan pedagang besar terlebih dahulu, lalu pengecer, dan akhirnya konsumen,” jelas Bertrand.

Membangun Masa Depan Bisnis Global

Romauli berharap metode pembelajaran ini mampu mengasah kemampuan mahasiswa dalam melihat peluang bisnis global ke negara tujuan.

Baca Juga: Ganteng dan Menawan, Tampilan Mitsubishi ASX Facelift dengan Desain Agresif dan 4 Poin Menarik

“Kami berupaya maksimal mempersiapkan mahasiswa mencapai tujuan perdagangan internasional melalui desain strategi masuk, strategi wilayah, strategi distribusi, dan lainnya. Mahasiswa semester 2 ini merupakan calon pelaku bisnis global di Indonesia Emas 2024 yang harus kita persiapkan dengan baik,” tutup Romauli.

Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa untuk merancang dan mewujudkan strategi bisnis global yang inovatif, memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan internasional.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah