PR SURABAYA - PDIP dan 3 parpol lainnya hingga saat ini belum menentukan sikapnya di Pilgub Jatim 2024. Padahal empat parpol ini jika ditotal berkekuatan 63 kursi DPRD Jatim dari jumlah keseluruhan 120 kursi. Sedang 6 parpol pengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestiano Dardak berkekuatan 57 kursi.

Lantas, apakah PDIP bakal membentuk poros baru bersama 3 parpol tersebut untuk melawan Khofifah-Emil? Ketiga parpol selain PDIP itu adalah PKB, PKS, dan Nasdem.

Sempat beredar kabar, jika PKB bakal menggandeng PDIP untuk menduetkan mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini, Menteri Sosial. Namun sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait mengusung tokoh NU dan nasionalis tersebut.

PDIP Jatim Siapkan 5 Kader di Pilgub Jatim 2024

Mengapa PDIP Jatim belum memutuskan di Pilgub Jatim 2024? Entah ikut bergabung dengan koalisi pengusung Khofifah-Emil atau mengusung pasangan calon sendiri.

Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menjelaskan pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Meski demikian, PDIP Jatim tidak menampik adanya sejumlah kader PDIP yang berpotensi diusung di Pilgub Jatim 2024. Setidaknya ada 5 kader PDIP yang masuk dalam bursa Cagub dan Cawagub Jatim.

Mereka adalah mantan Wali Kota Surabaya yang saat ini menjabat Menteri Sosial (Mensos), yakni Tri Rismaharini. Kemudian mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang), yang sekarang terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Selanjutnya, mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Lalu Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito (Bupati Trenggalek) serta Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin alias Mas Ipin.

Menurut Untari, nama nama tersebut masih dalam wacana dan dianalisa berdasarkan hasil survei.