Sistem hybrid ini memanfaatkan mesin pembakaran sebagai generator untuk mengisi daya baterai, memberikan transisi yang mulus dari mesin konvensional ke kendaraan listrik penuh.
Penerapan Teknologi e-Power
Sistem hybrid e-Power Nissan saat ini sudah diterapkan pada SUV Qashqai dan X-Trail.
Namun, komentar Bailly mengindikasikan bahwa teknologi ini akan diperluas ke seluruh jajaran SUV Nissan lainnya.
Dengan e-Power, Nissan berharap dapat memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan ramah lingkungan sambil tetap mempertahankan performa yang diharapkan konsumen dari SUV mereka.
Masa Depan Mobilitas Nissan
Keputusan strategis ini menegaskan komitmen Nissan untuk menjadi pemimpin dalam era kendaraan listrik.
Baca Juga: Tampilan Ala Ferrari, Neta GT Mobil Sport Listrik dengan Performa Menggoda Hadir di Jakarta
Dengan tidak lagi berinvestasi dalam pengembangan mesin pembakaran internal baru, Nissan mengarahkan seluruh sumber daya dan inovasinya untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik penuh.
Langkah ini tidak hanya menempatkan Nissan di garis depan inovasi kendaraan listrik, tetapi juga menunjukkan respons proaktif terhadap tuntutan pasar dan regulasi lingkungan yang semakin ketat di seluruh dunia.
Keputusan Nissan untuk fokus sepenuhnya pada kendaraan listrik menandai babak baru dalam perjalanan perusahaan otomotif ini.