Jolotundo: Menyusuri Jejak Sejarah di Tengah Keindahan Alam Mojokerto

- 6 Juni 2024, 11:31 WIB
Wisata Candi Jolotundo
Wisata Candi Jolotundo /Juventius kusim

PR SURABAYA - Di balik keindahan alam yang menawan, terdapat sebuah destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, yaitu Jolotundo.

Terletak di lereng Gunung Penanggungan, sekitar 50 kilometer dari pusat kota Mojokerto, Jolotundo menyajikan pesona yang memikat para wisatawan dengan kombinasi harmonis antara keindahan alam dan nilai historis yang mendalam.

Sejarah Panjang Jolotundo

Jolotundo dikenal dengan Candi Jolotundo, sebuah situs purbakala yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi oleh Raja Udayana dari Kerajaan Bali.

Candi ini merupakan bagian dari kompleks percandian yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dan pemandian suci. Air dari Jolotundo diyakini memiliki khasiat spiritual dan kesehatan, yang membuatnya menjadi tempat yang sakral bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Menjelajahi Jejak Spiritual di Pulau Garam, Ini 9 Tempat Wisata Religi Madura yang Penuh Pesona

Salah satu keunikan dari Candi Jolotundo adalah adanya kolam pemandian yang airnya jernih dan segar. Kolam ini terus-menerus mengalirkan air yang berasal dari mata air alami di Gunung Penanggungan, yang konon tidak pernah surut meskipun musim kemarau panjang.

Hal ini menambah daya tarik Jolotundo sebagai tempat wisata yang menawarkan ketenangan dan kesejukan di tengah alam pegunungan.

Keindahan Alam dan Daya Tarik Wisata

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah