PR SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengembangkan destinasi wisata di Kota Pahlawan dengan menghidupkan kembali suasana Kota Lama.
Upaya revitalisasi ini tidak hanya menawarkan pengalaman baru bagi para pelancong, tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja bagi warga setempat.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama Surabaya.
Baca Juga:
- Tips Berkeliling Wisata Surabaya Murah! Manfaatkan Kemudahan Transportasi dengan Suroboyo Bus Hanya 5 Ribu Aja
- Nggak Cuma Lapis Kukus, Yuk Belanja di 7 Pusat Oleh-oleh di Surabaya yang Khas, Murah dan Lengkap
“Kami ingin menawarkan pengalaman wisata yang menarik dan edukatif, berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta,” ujar Eri pada Kamis 6 Juni 2024.
Sejarah Kota Lama Surabaya
Kota Lama Surabaya memiliki sejarah panjang sejak abad ke-17 hingga ke-20 sebagai pusat kota, pelabuhan, industri, dan perdagangan yang dihuni berbagai etnik dan bangsa.
Kawasan ini terbagi menjadi beberapa situs atau zona berdasarkan karakteristik bangunannya, yaitu zona Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu.
Baca Juga: Destinasi Kuliner Surabaya Bagi Maniak Pedas, Waroeng SS Surabaya Surganya Pecinta Sambal
Sebagai bagian dari program revitalisasi, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disbudporapar) melakukan pengecatan ulang pada bangunan cagar budaya di zona Eropa.
Hidayat Syah, Kepala Disbudporapar, menjelaskan bahwa pengecatan ini melibatkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), BPBD, dan Satpol PP Kota Surabaya dengan dukungan dari perusahaan produsen cat untuk material cat.
Pengecatan ulang dilakukan pada lima bangunan cagar budaya di zona Eropa, termasuk gedung PT. Arina Multikarya, gedung PT. Perkebunan Nusantara I regional 4, dua bangunan di gedung PT. Tjiwi Kimia di Jalan Rajawali, dan Gedung Internatio di Jalan Taman Jayengrono. Program ini didukung oleh CSR Let’s Colour dari AkzoNobel.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 5 Rekomendasi Kuliner Hemat untuk Anak Kos di Surabaya
Baca Juga: Banyak yang Masih Bingung, ini Loh 10 Oleh Oleh Khas Surabaya yang Wajib Dibeli Untuk Buah Tangan
Pelestarian Cagar Budaya di Surabaya
Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT. ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian cagar budaya dan pengembangan destinasi pariwisata di Surabaya.
“Kolaborasi dengan Pemkot Surabaya ini tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mengembangkan potensi wisata untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yudhy.
Dengan upaya revitalisasi ini, diharapkan Kota Lama Surabaya akan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, mengundang lebih banyak wisatawan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat setempat.***