Network
PR SURABAYA - Masyarakat Sidoarjo hanya punya dua pilihan pasangan calon di Pilkada 2024. Yakni, Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin)-Edi Widodo. Paling menarik di Pilkada Sidoarjo 2024 tentu saja head to head antara Subandi vs Mas Iin.
Pasalnya, Subandi dan Mas Iin sejatinya sama-sama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nah, jika keduanya diadu dalam hal pengalamannya di politik dan pemerintahan, siapa lebih unggul?
Mengetahui rekam jejak calon bupati (Cabup) di Pilkada Sidoarjo menjadi penting bagi pemilih yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT). Apalagi, kedua pasangan calon ini sama-sama menawarkan tagline sama, yakni BAIK (Subandi-Mimik) dan SAE (Sidoarjo Amir Aslichin-Edi Widodo).
BAIK dan SAE memiliki arti sama. Sae merupakan Bahasa Jawa dari diksi "baik". Tagline ini diduga karena pasangan calon ini ingin menghindari citra buruk tiga Bupati Sidoarjo yang terjerat korupsi, yakni Win Hendrarso, Saiful Ilah, dan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).
1. H. Subandi, SH, M.Kn
Subandi lahir di Kediri, 23 Oktober 1972. Pada Pilkada Sidoarjo 2020, Subandi maju sebagai Cawabup yang mendampingi Gus Muhdlor. Pasangan yang kala itu diusung PKB pun menang. Pasangan ini pun dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 26 Februari 2021.
Duet Gus Muhdlor-Subandi pun ngegas dalam pemerintahannya. Pembangunan infrastruktur digenjot, mulai betonisasi di kampung-kampung hingga mega proyek seperti RSUD Sidoarjo Barat, fly over Krian, dan fly over Djuanda (Aloha).
Sayangnya, di akhir masa jabatan Bupati Gus Muhdlor terjerat kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN. Hingga kini, Gus Muhdlor masih ditahan KPK.
Subandi kemudian diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo. Surat keputusan diserahkan PJ Sekdaprov Jatim Dr. Bobby Soemarsono pada 8 Mei 2024. Hingga kini, roda pemerintahan dikendalikan Plt Bupati Subandi.
Sebelum menjadi orang nomor wahid di kota Delta, Subandi merintis karir politiknya dari bawah. Semula Subandi menjabat Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati selama dua periode, yakni 2008-2014 dan 2014-2018.
