PR SURABAYA – Pilkada Jatim 2024 diwarnai dengan fenomena calon tunggal di 5 daerah, yang dipastikan melawan kotak kosong pada 27 November 2024. Salah satunya, pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya 2024.
Eri Cahyadi dan Armuji mengukir sejarah, karena semua parpol pemilik kursi DPRD Kota Surabaya mengusung dua kader PDIP ini di Pilwali Surabaya 2024. Mereka adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, PPP, Demokrat, Nasdem, dan PSI.
Total ada 18 parpol yang mendukung Eri Cahyadi-Armuji. Selain 10 parpol di atas, delapan lainnya parpol nonparlemen. Yakni, Perindo, Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Baca Juga:
- FIX! Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024, Simak Aturan Mainnya
- Timses Eri Cahyadi-Armuji Wajib Catat! Ini Akibatnya jika Calon Tunggal Kalah Lawan Bumbung Kosong di Pilkada
Bagi Eri Cahyadi, melawan kotak kosong tidak ada bedanya. Ia tetap percaya diri di Pilwali Surabaya, karena dirinya memiliki program yang bisa ditawarkan ke warga Kota Surabaya.
“Jadi bumbung (kotak suara) kosong dengan lawan dua orang, head to head. Itu (kesulitannya) sama,” kata Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi PDIP Jatim, Minggu, 8 September 2024.
Masyarakat Surabaya, lanjutnya, pasti akan memilih pasangan calon yang punya program. Menurutnya ketika tanpa lawan pasangan lain, otomatis pilihan akan jatuh ke dirinya dan Armuji calon wakilnya. Bukan kotak kosong yang sudah jelas tidak punya program kerja.
“Kalau kamu orang Surabaya kan milih wali kota yang punya program. Itu maksudnya. Silakan saja,” cetus Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi Bentuk Tim Pemenangan
Selain memiliki program, Eri Cahyadi memastikan tetap membentuk tim pemenangan. Rencananya akan dibentuk pada Senin, 9 September 2024 bersama semua partai politik (parpol) pengusung dan pendukungnya.