PR SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggenjot pembangunan saluran di area rawan banjir dan genangan.
Salah satu proyek vital saat ini adalah pembangunan crossing saluran di Jalan Karah, Kecamatan Jambangan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar pengerjaan proyek ini dipercepat dengan sistem kerja 24 jam.
Fokus pada Percepatan Pembangunan
Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan agar pengerjaan saluran di Jalan Karah dilakukan selama 24 jam penuh, dengan tujuan agar saluran ini bisa segera digunakan sebelum musim hujan tiba.
"Pengerjaannya akan dilakukan oleh PDAM dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dalam tiga sif agar cepat selesai," kata Wali Kota Eri saat inspeksi mendadak di lokasi, Sabtu 15 Juni 2024.
Kolaborasi untuk Efisiensi
Dalam inspeksi tersebut, Wali Kota Eri didampingi oleh Kepala DSDABM Surabaya, Syamsul Hariadi, dan beberapa pejabat lainnya.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Wisata Surabaya Kota Tua, Destinasi Wajib Dikunjungi
Eri menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama pengerjaan berlangsung.
Target Selesai Akhir Juli 2024
Wali Kota Eri optimis proyek crossing saluran di Jalan Karah akan selesai pada akhir Juli 2024.
"Setelah pengaspalan dimulai, kita akan melakukan overlay secara menyeluruh," ujarnya.
Pengerjaan akan terus berlanjut hingga ke arah Jalan Bibis Karah untuk memastikan seluruh area terlayani dengan baik.
Tantangan dan Koordinasi
Syamsul Hariadi, Kepala DSDABM Surabaya, menjelaskan bahwa kendala utama dalam pengerjaan adalah keberadaan jaringan utilitas seperti kabel dan pipa PDAM.
"Kita harus memutus dan merapikan kembali beberapa jaringan utilitas agar tidak mengganggu fungsi saluran," jelasnya.
Pengelolaan Lalu Lintas
Setelah bagian selatan Jalan Karah selesai diaspal, pengerjaan akan beralih ke sisi utara.
Pekerjaan dilakukan secara bertahap untuk menghindari penutupan jalan yang bisa menyebabkan kemacetan.
"Setelah sisi selatan selesai, baru kita kerjakan sisi utara, memastikan jalan tetap bisa digunakan satu arah," tambah Syamsul.
Antisipasi dan Harapan
Dengan sistem kerja 24 jam dan kolaborasi lintas dinas, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan mengurangi risiko banjir di musim hujan.
Pemkot Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan warganya.***