Hadapi Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024, Richard Siapkan Manuver Mengejutkan

28 Mei 2024, 23:21 WIB
Richard Handiwiyanto (baju batik) menerima aspirasi dan dukungan dari perwakilan Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju Pilwali Surabaya 2024 /

PR SURABAYA - Guna mendapat tiket maju di Pilwali Surabaya 2024, pengacara muda Richard Handiwiyanto siap melakukan safari politik dengan mendatangi parpol-parpol pemilik kursi DPRD Kota Surabaya. Putra pengacara top Surabaya, George Handiwiyanto ini, sudah menyiapkan program prioritas untuk 'dijual'.

Kesiapan Richard Handiwiyanto maju Pilwali Surabaya 2024 ini disampaikan usai menerima aspirasi dan dukungan Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI).

"Jujur saya kaget," ucap Richard Handiwiyanto saat menerima surat dukungan PSI tersebut di Surabaya, , Selasa 28 Mei 2024.

Baca Juga: Mengejutkan! Advokat Muda Tantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024, Siapa Dia? Ini Profilnya

Sebelumnya, para pelajar yang tergabung dalam PSI ini menggelar KOPDARSUS (Kopi Darat Khusus) di The Light Box Cafe Surabaya. Mereka sepakat mendukung Richard Handiwiyanto sebagai calon kepala daerah pada Pilwali Surabaya 2024.

Hasil pertemuan itu kemudian dibawa perwakilan PSI untuk disampaikan kepada Richard. Ini yang membuat Richard terharu. Pendiri PT. Lawland Indonesia Maju ini pun siap mengikuti tahapan Pilkada Surabaya 2024.

Selanjutnya, Richard menyatakan kesiapannya untuk mendaftar ke parpol pemilik kursi DPRD Surabaya. Sebab, pendaftaran pasangan calon ke KPU semakin dekat, yakni 27-29 Agustus 2024.

"Siap, jadwalnya menyusul," kata Richard saat ditanya wartawan kapan mendaftar ke parpol.

Bahkan, Richard mengaku berencana melakukan safari politik ke parpol-parpol sebagai upaya sosialisasi. "Nanti ada silaturahmi ke partai-partai," imbuh dia.

Gagas Surabaya Techno and Culture Centre

Untuk mendapat dukungan parpol, Richard bakal menawarkan program Surabaya Techno and Culture Centre. Program ini terinspirasi dengan Kota Solo yang memiliki Solo Techno Park.

Namun mengingat Surabaya memiliki akar budaya yang kuat, Richard menyempurnakan program itu dengan culture, sehingga menjadi Surabaya Techno and Culture Centre.

"Selain seperti Solo Techno Park, saya juga ingin membuat Surabaya ini punya taman kebudayaan. Dari situ pelaku-pelaku seni lebih dihargai, bisa mengekspresikan dirinya, bisa mengembangkan bakatnya, namun kita juga mendorong digitalisasi," terang Richard.

"Untuk ke depannya mungkin Insya Allah bisa direstui (parpol-parpol, red)," sambung Richard.

Alasan PSI Dukung Richard Ketimbang Eri Cahyadi

Sementara itu, Ketua PSI Dion Marcellino mengungkapkan kekecewaannya dengan kepemimpinan Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat ini. Ia pun membandingkan saat Surabaya dipimpin Tri Rismaharini.

"Sewaktu Bu Risma, Surabaya itu bisa dibilang sangat bersih, pembangunan infrastrukturnya juga bagus. Kita nginjak rumput di Taman Bungkul saja dimarahi. Sekarang kayak dibiarin saja," kata Dion mencontohkan.

Ia juga kecewa dengan Pemkot Surabaya dalam penanganan banjir. Menurut Dion, pembangunan gorong-gorong di Surabaya tidak tuntas, sehingga menimbulkan titik banjir baru.

"Seperti di rumah saya itu di daerah Simo, dulu jarang banjir sekarang sering banjir. Jadi ada semacam penurunan kinerja wali kota," ungkap Dion.

Karena itu, lanjut Dion, PSI berharap besar kepada Richard. Jika nantinya mendapat dukungan maju Pilwali Surabaya 2024 dan terpilih, ia berharap kebutuhan para pelajar dan Gen Z tidak ditinggalkan.

"Kita ini punya minat besar, tapi wadah yang kurang. Tadi bicara dengan Mas Richard saya mendapat feed back yang besar soal culture dan revolusi industri. Kami memandang Mas Richard ini menjadi sosok yang dibutuhkan (pelajar),"

Menurutnya, Richard memiliki visi masa depan berbasis teknologi yang bisa membawa Surabaya ini menuju Indonesia Emas 2045. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler