PR SURABAYA - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024 setelah tiga pasangan calon mendaftar ke KPU. Hasilnya, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) mengalahkan Tri Rismaharini dan Zahrul Ashar Asumta (Risma-Gus Hans) maupun Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukman).
Apa yang membuat Khofifah-Emil memiliki elektabilitas tertinggi dibanding dua lawannya jelang Pilgub Jatim 27 November 2024? Simak fakta-fakta yang terungkap berikut ini dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia.
Baca Juga:
- Ini Lho 9 Janji Besar Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Yuk Dikuliti!
- Kritik Kinerja Pemprov, Risma-Gus Hans Usung Visi Misi ini di Pilgub Jatim 2024, Kamu Yakin Mau Nyoblos?
- Mentereng! Ini Daftar Lengkap Tim Pemenangan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024, Targetkan 15 Juta Suara!
1. Survei Pilgub Jatim Digelar 4-10 September 2024
Poltracking Indonesia dalam rilisnya, Kamis 19 September 2024 menjelaskan bahwa survei Pilgub Jatim 2024 ini digelar setelah pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke KPU Jawa Timur.
Pengumpulan data dilakukan pada 4-10 September 2024 melalui metode stratified multistage random sampling. Sedang survei dilakukan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, yang mencerminkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.
2. Metode Survei Pilgub dengan Margin Error 2,9 Persen
Dalam survei Poltracking ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Elektabilitas Khofifah-Emil Tertinggi
Hasil survei Eksekutif Poltracking Indonesia terkait elektabilitas paslon di Pilgub Jatim, pasangan Khofifah-Emil Dardak mengungguli dua lawannya, yakni Risma-Gus Hans maupun Luluk-Lukman.
“Pasangan Khofifah-Emil 57,3%, disusul pasangan Risma-Gus Hans 22,7% dan Luluk-Lukman 2,2%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha memaparkan hasil survei secara online, Kamis, 19 September 2024.
4. Undecided Voters Cukup Tinggi
Meski demikian, Hanta mencatat masih ada suara responden yang masih mengaku tidak tahu dan belum menjawab pilihan siapa dari tiga pasangan Cagub-Cawagub. Angkanya di kisaran 17,8%.