PR SURABAYA - Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi melek teknologi, sering kali dihadapkan pada stereotip tidak tertarik dengan dunia politik.
Namun, pasangan calon bupati-wakil bupati Tulungagung, Budi Setiyahadi dan Susilowati (Pasangan Sehati), memiliki pendekatan berbeda untuk mendekati kelompok pemilih muda ini.
Menurut Fuad Ashari, Kapten Tim Kampanye Pasangan Sehati, generasi Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, memang lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone, baik untuk scrolling media sosial, membuat konten, hingga belajar.
Meski demikian, pendekatan terhadap mereka bukanlah sebuah kesulitan.
"Tidak bisa dibilang sulit. Tantangannya adalah memahami kondisi batin mereka. Begitu sudah ketemu, mudah," ujarnya.
Untuk menghadapi golongan ini, Pasangan Sehati telah menyiapkan strategi khusus dengan memanfaatkan kekuatan media sosial.
Mereka sadar bahwa Gen Z kerap kali cenderung bersikap apatis terhadap politik, tetapi hal ini tidak mematahkan semangat tim kampanye.
Baca Juga: Bawaslu Tulungagung Awasi Baliho Pilkada, Gatut Sunu dan Mardinoto Saling Unjuk Dukungan